oleh

Demo UU Cipta Kerja & Penistaan Agama Presiden Prancis, Brimob Sultra Diturunkan Pengamanan di Sekitar Monas

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan Ribuan personel gabungan untuk mengawasi Kegiatjan unjuk rasa kemarin dilakukan dari Mahasiswa, Buruh dan Ormas Islam. Dimana massa Mahasiswa dan Buruh berkonsentrasi di MK dan diterima 10 perwakilan untuk masuk, sementara Ormas Islam mengarah ke Kedubes Perancis. Dalam Kegiatan demo tersebut, ada juga Aksi demo dari massa yg Pro akan kebijakan pemerintah ttg UU cipta kerja.

 

Pasukan pengamanan terdiri dari Polri, TNI, dan Pemprov, tapi masih ada pasukan disiapkan yang standby. Itu pusatnya di Monas, cadangan pasukan berada di DPR RI dan GBK. Senin (02/11/2020).

 

Belajar dari demonstrasi sebelumnya yang berujung ricuh, Danyon Penugasan mengatakan Polda Metro Jaya akan lebih siap dalam mengamankan Jakarta. Sentra ekonomi seperti mal juga telah disiapkan pengamanan khusus.

 

“Kami dari kepolisian bersikap persuasif dan humanis tapi tegas. Siapapun yang akan bertindak kerusuhan, aparat tidak segan-segan menindak tegas,” kata Danyon.

 

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan polisi telah menerima pemberitahuan terkait unjuk rasa itu. Menurut Nana, dalam surat pemberitahuan itu disebutkan bahwa unjuk rasa bertajuk Aksi Tolak Omnibus Law itu akan diikuti 1.000 orang.

 

By : Edukasi Pelangi Nusantara

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *