KONSEL – Latihan Terpadu Penanggulangan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan Lahan yang akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 19 sampai 23 Oktober 2020 ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan teritorial dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam dengan unsur Pemda dan BPBD di wilayah Sulawesi Tenggara.
Hal ini dikatakan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya Kendari, Senin (19/10/2020)
“Kegiatan ini dibuka oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P yang mewakili Danrem 143/HO serta melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar dan Satpol PP,” jelas Kapenrem.
Adapun kegiatan pembukaan latihan dilaksanakan di Lapangan Pancasila Yonif 725/Wrg, Ranomeeto, Konawe Selatan.
Menurut Mayor Sumarsono dalam sambutan Danrem yang dibacakan oleh Kolonel Agus Waluyo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., mengatakan bahwa kegiatan latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan territorial dalam penanggulangan bencana alam.
“Latihan terpadu penanggulangan bencana alam ini untuk menyiapkan pasukan disatuan teritorial yang selalu siap siaga bersama unsur Pemda dan BPBD di wilayah Sulawesi Tenggara. Hal ini perlu dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta jalinan komunikasi antara satgas penangulangan bencana,” kata Danrem.
“Latihan ini sangat penting dikaitkan dengan kondisi wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan daerah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan yang sewaktu-waktu bisa terjadi sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan semua satgas penanggulangan bencana untuk meminimalisir atau membantu korban yang ada,” imbuh Kabag Ops Sat Brimob Polda Sultra Akp Asri Diyni, S.E., M.M.
Edukasi Pelangi Nusantara
Komentar