KENDARI – Satuan Brimob Polda Sultra melaksanakan pengamanan aksi Unjuk Rasa yang berlangsung di depan Mapolda Sultra, Rabu, 10 Maret 2020.
Personel Satbrimob Sultra diturunkan tepatnya di Mapolda Sultra yang dipimpin langsung Danki Iptu Basri, S.Sos., dibawah kendali Danyon A Pelopor Akp Jamaluddin Saho, S.Hi., M.H.
Pada aksi tersebut, massa aksi unjuk rasa Massa Tamalaki Wonua Ndolaki (TAWON) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Polda Sulawesi Tenggara untuk segera mengungkap dan Menangkap pelaku pencurian benda-benda bersejarah dan purbakala di Kabupaten Kolaka Utara dan di Museum Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga mendesak agar Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra dan Kapolres Kolaka Utara untuk dicopot, jika tidak mampu mengungkap kasus tersebut, Rabu (10/3/2021).
Aksi unjuk rasa ini yang dipimpin langsung oleh Ahmad Oleo selaku Ketua Tamalaki Wonua Ndolaki yang juga Panglima Perang Hitam Tamalaki Wonua Ndolaki Sultra ini, digelar di Tiga Titik yang berbeda yakni di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara dan di Mapolda Sultra.
“Ini Melibatkan puluhan personel Satbrimob Polda Sultra dalam pengamanan aksi ini, dengan melakukan perencanaan pengaman strategis,” ungkap Kabag Ops Akp Asri Diyni, S.E., M.M.
By : Edukasi Pelangi Nusantara
Komentar