Kendari, – Unit Jibom (Penjinak Bom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sultra melaksanakan tugas penting Dalam rangka Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di MTQ Kendari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wadanden Gegana AKP I Made Edy Sastrawan., sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga kondusivitas acara. Jumat 11/10/24
Kegiatan deklarasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra menjadikan sterilisasi lokasi sebagai langkah yang tak terelakkan untuk menghindari ancaman potensial seperti bahan peledak atau zat kimia berbahaya.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si., melalui Danden Gegana Kompol Asri Diyni, yang juga bertindak sebagai Kepala Subsatgas Jibom OMP Anoa 2024, menegaskan bahwa pihaknya menurunkan kekuatan maksimal dalam menjalankan operasi sterilisasi. “Kami melakukan seluruh rangkaian sterilisasi Dalam rangka Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di MTQ Kendari. Sebanyak 46 personel dari Subsatgas Jibom Satbrimobda Sultra dan 10 personel dari Satgas Sterilisasi Polda Sultra dikerahkan untuk memastikan keamanan penuh,” ujar Kompol Asri.
Sterilisasi dimulai sejak pagi hari, mencakup seluruh area strategis di sekitar lokasi deklarasi, termasuk panggung utama dan titik-titik rawan yang berpotensi menjadi ancaman. Setiap sudut lokasi diperiksa dengan teliti menggunakan peralatan deteksi modern yang dimiliki Unit Jibom, memastikan bahwa acara berjalan lancar tanpa gangguan.
“Kami tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga menjamin seluruh area bebas dari bahan berbahaya yang bisa mengancam keselamatan para peserta maupun masyarakat yang hadir,” tambah Kompol Asri.
Sterilisasi Unit Jibom Gegana Satbrimob Polda Sultra adalah langkah preventif yang dilakukan oleh Unit Jibom Gegana Polda Sultra merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan kondusif sepanjang tahapan pemilihan berlangsung.
Kehadiran Unit Jibom Satbrimob Polda Sultra dalam kegiatan penting ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama para calon dan panitia penyelenggara, yang merasa terlindungi dan dapat fokus dalam menjalankan proses demokrasi secara aman dan damai.
Komentar