PELANGI NUSANTARA – Satbrimobda Sultra, Dalam menangani demonstrasi masa seorang anggota polri sangat rentan menjadi korban amukan masa yang bertindak anarkis. Sudah banyak kasus anggota polri yang menjadi korban amukan masa dalam penanganan demonstrasi yang sudah di tahap merah. senin 22/08/22
Mengantisipasi hal tersebut, Satuan Brimob Polda Sultra melakukan Latihan Ketangkasan dalam mengendarai R2 bagi Den 45 anti anarkis (PRC) untuk menghadapi situasi masa yang sudah tidak dapat di kendalikan lagi.
Hal ini Berdasarkan Prosedur tetap Kapolri No 1 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Anarki Satuan Brimob Polda Sultra Mengadakan Latihan Anti Anarkis untuk menghadapi Tantagan Polri kedepannya.
Ipda Patta HN. Sebagai Kordinator Lapangan Sekaligus Pelatih Dalam Latihan Anti Anarkis mengatakan, Latihan ini harus rutin dilakukan karena mengingat banyak anggota Polri dalam menghadapi Masa menjadi amukan masa yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
“Latihan ini juga merupakan salah satu cara diamana kita dapat melewati rintangan saat melaksanakan tugas dilapangan guna mencegah timbulnya korban dalam kondisi dimana demonstrasi sudah tidak kondusif dan masa sudah tidak dapat dikendalikan lagi,” Ujarnya.
Latihan ini diikuti oleh personil satuan brimob polda Sultra, yang terdiri dari 1 Detasemen 45 Anti anarkis yang di pergakan oleh personel dalam mengendarai motor trail melewati berbagai rintangan. Kegiatan ini langsung dilatihkan oleh Ipda Patta HN yang menjadi instruktur penanggulangan anti anarkis.
Melalui latihan ini diharapkan semua personil Brimob Polda Sultra mampu mengendarai kendaraan bermotor dapat melewati rintangan saatbertugas di lapangan serta mengetahui dan semakin memahami pelaksanaan operasional kepolisian dari satuan Tim Anti Anarkis, dalam tugasnya memback up Satuan Kewilayahan guna menghadapi gangguan kamtibmas di Wilayah Hukum Polda sultra.
Kabag Ops Satbrimobda Sultra Akp Asri Diyni, S.E., M.M menambahkan, Latihan ini diharapkan untuk anggota bisa lebih mahir dan sigap dalam menghadapi masa yang tidak bisa dikendalikan lagi dan siap untuk pelaksanaan tugas oprasional sebagai satuan tim Anti anarkis dalam memback up satuan kewilayahan di wilayah hukum Polda Sultra ini.
“Dalam latihan ini juga menjadi bekal bagi personil brimob dalam menghadapi masa agar tidak menjadi korban amukan masa yang anarkis, serta dapat meminimalisir adanya korban dari pihak pendemo maupun dari personil anggota polri yang mengamankan demo itu sendiri,” Tuturnya.
Komentar